Kamis, 26 Januari 2017

Kala Angin Jadi Kambing Hitam Krisis Liverpool


Alasan aneh dikeluarkan manajer Juergen Klopp usai Liverpool tersingkir dari Piala Liga. Klopp menyatakan, kekalahan Liverpool dari Southampton, di semifinal leg 2 Piala Liga, Rabu 25 Januari 2017, disebabkan oleh kondisi angin.

Kecepatan angin di Anfield Stadium, disebut Klopp, begitu tinggi. Selain itu, Klopp menilai angin bergerak liar.

Hal tersebut, menurut Klopp, berpengaruh pada perubahan arah bola. Kondisi ini terjadi sepanjang babak pertama.

"Paruh pertama terasa sulit. Saya tak yakin, jika kalian merasakannya. Tapi, angin bergerak dengan aneh," kata Klopp seperti dilansir Metro.

[ GABUNG SEKARANG BERSAMA AGEN BOLA SBOBET RESMI ]

"Ini sulit ditangani. Kalian lihat satu atau dua umpan dari James Milner, tak bisa atau berhenti di tengah jalan tanpa diketahui," lanjutnya.

Bukan cuma Klopp sebenarnya yang mengeluhkan kondisi angin saat bermain. Manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga pernah menyebutkan angin bisa menjadi penentu kemenangan sebuah tim.

Britania Stadium, markas Stoke City, disebut Mourinho, menghasilkan angin paling ganas. Embusan angin sangat tak terduga.
Mourinho pun merasa wajar jika MU gagal menang di tiga lawatan terakhir ke stadion tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar