Senin, 30 Januari 2017

Permusuhan Muncul di Tengah Keterpurukan Leicester City


Penyerang Leicester City, Leonardo Ulloa, menuduh manajer, Claudio Ranieri, telah mengkhianatinya dan menegaskan tidak akan kembali membela klub yang telah dibawanya jadi juara Premier League tersebut.

Ulloa berhasil mencetak enam gol dalam 33 pertandingan saat Leicester menjadi kampiun musim lalu. Tetapi, kini ia seperti dibuang begitu saja.

"Dengan seluruh hormat pada fans LCFC. Saya merasa dikhianati oleh Ranieri dan dikecewakan oleh klub. Saya tidak akan bermain untuk mereka lagi," ujar pria 30 tahun itu dalam akun Twitter miliknya.

Menurut situs Leicester, Ulloa tidak kan bisa bermain pada hari Selasa, 31 Januari 2017 atau Rabu dini hari WIB, melawan Burnley karena cedera.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Ulloa menegaskan dirinya memang ingin meninggalkan Leicester karena tak dapat kesempatan bermain. Tapi, The Foxes tak mendengarkan tawaran dari klub lain.

[ GABUNG SEKARANG BERSAMA AGEN BOLA SBOBET RESMI ]

"Saya sedih dengan situasi saat ini karena sebelumnya jalani dua tahun indah di sini," ujarnya pada Sky Sports.

"Tapi sekarang saya dalam situasi tidak dibutuhkan dalam rencana. Menurut saya jalan terbaik adalah maju dan pergi, saya bisa bahagia di tempat lain," tambah Ulloa.

Menurut Ulloa, Ranieri telah berjanji akan membantunya pergi kalau ada tawaran berkisar 5 juta Pound. Tapi, tawaran tak juga diterima padahal angka yang disodorkan lebih tinggi.

Menurut media Inggris, Leicester telah menolak tawaran sebesar 7 juta Pound dari Sunderland pada hari Senin.

"Sekarang, dia mengatakan pada saya ingin bertahan. Kalau saya bertahan di klub akan mempengaruhi masa depan dan karier saya," tutur Ulloa.

Performa Leicester sendiri saat ini sangat berbanding terbalik dengan musim lalu. Sang juara bertahan kini berada di posisi 15 klasemen sementara Premier League, hanya berjarak lima poin saja dari zona degradasi.

0 komentar:

Posting Komentar